ADVERTORIAL
Tiga siswa SMK Penerbangan Cakra Nusantara Bali bertolak ke Filipina. Mereka mendapat beasiswa program pengiriman pelajar ke Philipina Aviation Pilot School dalam rangka pra-student pilot lisence. SMK Penerbangan Cakra Nusantara Bali mewakili SMK Penerbangan Se Indonesia. Mereka dilepas Kepala Bidang (Kabid) SMK Dinas Pendidikan Provinsi Bali, Komang Merta Dana, S.H., M.H., dan perwakilan Forum Asosiasi SMK Penerbangan Seluruh Indonesia, Fanni Desiyanto, S.T., M.Si., Minggu (28/5) di Dinas Pendidikan Provinsi Bali, Denpasar.
 |
| Pelepasan siswa SMK Penerbangan Cakra Nusantara Bali ke Filipina. |
Kepala SMK Cakra Nusantara, Ida Ayu Agung Ekastuti, S.E. menjelaskan tujuan program beasiswa ini untuk memberikan kesempatan berharga kepada taruna-taruni SMK Penerbangan Cakra Nusantara bertukar pikiran dan pengalaman budaya negara lain, melatih kemandirian, menambah wawasan dan memperluas jaringan untuk memajukan pendidikan di Indonesia, serta memperkuat hubungan antara sekolah di dalam negeri dan di luar negeri.
“Belajar ke luar negeri adalah sepotong dari rangkaian hidup kita. SMK bisa, SMK hebat, kami bisa, kamu pun bisa,” kata Ekastuti penuh semangat.
 |
| Siswa SMK Cakra Nusantara tiba di Malaysia sebelum melanjutkan perjalanan ke Cebu, Filipina. |
Para siswa SMK Penerbangan Cakra Nusantara akan berada selama seminggu di Cebu, Filipina yang merupakan markas para airman penerbang dunia. Namun, kegiatan ini sudah dimulai sejak Januari 2017 lalu.
“Program ini akan terus berlanjut. Kami telah mengadakan MoU teleconference secara paralel antara SMK Penerbangan Cakra Nusantara dan sekolah di luar negeri,” beber Ekastuti.
Acara pelepasan tiga siswa ke Filipina juga dirangkaikan dengan penyerahan beasiswa Kampung English Pare Kediri senilai Rp 105.300.000. Beasiswa ini diberikan untuk 52 siswa.
 |
| Penyerahan beasiswa Kampung English Pare Kediri. |
Kerja Sama dengan Unud dan UNS
Selain program beasiswa ke luar negeri, SMK Penerbangan Cakra Nusantara juga terus berupaya meningkatkan kualitas pembelajaran dan mendorong untuk lulusannya memperoleh pendidikan di jenjang yang lebih tinggi melalui kerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi (PT) bergengsi. SMK Penerbangan Cakra Nusantara Bali menjalin kerja sama dengan Universitas Udayana Bali dan Universitas Negeri Surabaya (UNS).
 |
| Penandatanganan kerja sama dengan Rektor Unud. |
Penandatanganan kerja sama dengan Unud dilakukan 18 Mei 2017 antara Kepala SMK Penerbangan Cakra Nusantara dengan Rektor Unud, Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, S.PD, KEMD. Penandatanganan kerja sama dengan UNS dilakukan 22 April 2017 antara Kepala SMK Penerbangan Cakra Nusantara dengan Rektor UNS, Prof. Dr. Warsono, M.S.
 |
| Penandatanganan kerja sama dengan Rektor UNS. |
Kerja sama dengan kedua PTN itu meliputi pembelajaran untuk jurusan teknik dan nonteknik. Target kerja sama yakni mendukung pembelajaran (kurikulum), tenaga pengajar, sapras, laboratoriu dan DUDI. Dalam jangka pendek, implementasi kerja sama menyangkut pemenuhan guru pengajar, pemakaian laboratorium, dan kunjungan di DUDI.
“Kami juga terus memproses kerja sama dengan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Universitas Brawijaya Malang dan Universitas Indonesia Jakarta,” kata Ekastuti. (adv/b.)
http://feeds.feedburner.com/balisaja/pHqI
