ADVERTORIAL
Kendati
sebagai lembaga keuangan khusus komunitas adat Bali, LPD Desa Adat Pecatu tidak
hanya memikirkan aspek pembangunan ekonomi atau budaya di desa adat, tetapi
juga pendidikan krama adat. Bagi LPD
Pecatu, pendidikan menjadi investasi jangka panjang yang sangat penting.
“Jika
pendidikan krama adat bagus, secara
otomatis akan berdampak pada lahirnya generasi berkualitas yang memiliki
kesadaran kuat untuk menjaga adat dan budayanya termasuk memperkokoh LPD
sebagai duwe (hak milik) desa adat,”
kata Kepala LPD Desa Adat Pecatu, I Ketut Giriarta.
![]() |
Kepala LPD Desa Adat Pecatu menyerahkan beasiswa pendidikan kepada anak-anak Desa Adat Pecatu saat puncak perayaan HUT ke-27 LPD Pecatu, Sabtu (12/12) di wantilan Werdha Ulangun Desa Pecatu. |
Itu
sebabnya, LPD Pecatu secara rutin memberikan bantuan beasiswa pendidikan kepada
anak-anak usia sekolah di Desa Adat Pecatu. Beasiswa yang diberikan meliputi
beasiswa prestasi dan beasiswa bagi anak-anak kurang mampu.
“Program
beasiswa pendidikan ini diberikan sejak tahun 1999,” kata Kepala Bagian Umum
LPD Pecatu, I Wayan Suratman, S.E.
Awalnya,
beasiswa pendidikan hanya diberikan kepada siswa SMP yang berprestasi. Program
ini hasil kerja sama dengan SMP Ngurah Rai Pecatu. Mulai tahun 2013, beasiswa
juga diberikan kepada siswa SMA dan mahasiswa perguruan tinggi.
Tahun
2014, beasiswa berprestasi diberikan kepada 108 siswa SD dan sembilan orang
siswa SMP Ngurah Rai. Mereka adalah peraih juara I, II dan III di tiap
tingkatan kelas dari enam sekolah dasar (SD) di Desa Pecatu serta SMP Ngurah
Rai Pecatu.
“LPD
juga memberikan bantuan kepada siswa yang orang tuanya kurang mampu sebanyak
delapan orang siswa,” kata Suratman.
Selain
siswa SD dan SMP, beasiswa juga diberikan kepada siswa SLTA dan perguruan
tinggi. Masing-masing siswa SLTA menerima Rp 1.500.000 per semester, sedangkan
mahasiswa perguruan tinggi menerima Rp 2.500.000 per semester.
“Pada
tahun 2014, siswa SLTA penerima beasiswa sebanyak empat orang dan perguruan
tinggi sebanyak tujuh orang,” papar Suratman.
Sejak
tahun 1999 hingga 2014, tercatat sebanyak 132 orang menerima beasiswa
pendidikan dengan nilai total mencapai Rp 227.055.500.
Untuk
tahun 2015, LPD Pecatu kembali melakukan seleksi terhadap penerima beasiswa
SLTA dan perguruan tinggi. Pemohon tingkat SLTA tercatat empat orang, yang
lolos verifikasi dua orang. Pemohon tingkat perguruan tinggi tercatat 12 orang,
yang lolos verifikasi sebanyak 10 orang.
Beasiswa tahun 2015 diserahkan bertepatan dengan
puncak perayaan HUT ke-27 LPD Pecatu, Sabtu (12/12). "Ini wujud tanda cinta LPD kepada generasi penerus Desa Adat Pecatu," tandas Giriarta. (b./adv)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar