Teks: Jagadhita, Foto: Repro: youtube
Made Ika
Kusuma Dewi, 20, gadis asal Banjar Pande, Blahbatuh, Gianyar yang dinobatkan
sebagai Putri Bali 2013 pada 22 Desember 2013 lalu meminta dukungan krama Bali dalam ajang Pemilihan Puteri
Indonesia 2014. Puncak acara atau grand final digelar 29 Januari mendatang. Ika
kini menjalani masa karantina di Jakarta.
![]() |
Ika saat dinobatkan sebagai Puteri Bali 2013 |
Ika mengaku
tidak memasang target. Yang terpenting, kata Ika, dirinya melakukan yang
terbaik. “Tanggung jawab yang saya emban sekarang lebih besar karena saya
membawa nama Bali,” ujar perempuan yang memiliki moto the key to happiness is having dream and the key to success ia making
them come true ini.
Karena itu,
Ika tetap mempersiapkan diri semaksimal mungkin. Putri kedua guru besar
Fakultas Sastra dan Budaya Unud, Prof. Dr. I Nyoman Weda Kusuma, M.S., ini
terus mengikuti perkembangan informasi terkini, membenahi penampilan dan sikap,
melakukan perawatan termasuk luluran serta berlatih tari Tenun. Ika sengaja memilih
tari Tenun karena gerakannya sederhana tetapi penuh keanggunan dan pakaian yang
dikenakan untuk menarikan tari ini juga sederhana. Selain itu, alasan lain
memilih tari Tenun, karena tenun merupakan budaya bangsa yang patut
dilestarikan. Dia sudah berlatih tari ini sejak empat bulan yang lalu.
Nyoman Weda
Kusuma, ayah Ika memohon dukungan krama Bali agar putrinya bisa mengharumkan
nama Bali di ajang tahunan bergengsi itu. “Mohon diberi dukungan melalui pesan
pendek SMS dengan mengetik: PPIK BALI
dikirim ke 7288 hingga 29 Januari
2014 malam,” pinta Weda. (b.)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar