Teks dan Foto: I Made Sujaya
DI
Indonesia, tanaman ini memiliki banyak nama. Ada yang menyebut bunga kenop, kembang puter
atau ratnapakaja. Namun, tanaman dari famili Amaranthaceae ini segungguhnya memiliki nama latin Gomphrena globose Linn. Tanaman ini
disebut-sebut berasal dari Amerika dan Asia .
Di
Bali, bunga kenop lebih dikenal dengan nama bunga ratna. Masyarakat Jawa umumnya menyebut sebagai adas-adasan atau gundul. Orang Gorontalo mengenal dengan nama taimantulu dan orang Cina menamainya qian hong.
Bagi
masyarakat Bali , bunga ratna memiliki fungsi yang cukup penting juga dalam pembuatan banten. Bunga ratna kerap digunakan untuk membuat banten suci, isin orti, bebangkit, bagia pula kerti serta sejumlah perlengkapan upakara lainnya. Malah, dalam setiap ritual keagamaan utamanya saat
menghaturkan canang sari dan banten lainnya, bunga ratna selalu hadir.
Bunga
ratna memiliki sejumlah kandungan zat
kimia, seperti gomphrenin I, II, III,
V, VI, dan amarathin. Selain itu,
bunga ini juga mengandung minyak asiri, flavon atau saponin yang berkhasiat
untuk meluruhkan dahak. Itu sebabnya, bunga ratna memiliki khasiat obat yang
cukup baik.
Karenanya,
Anda yang memiliki penyakit asma bronchial cukup mencari bunga ratna untuk obat. Cara mengolahnya,
ambil sekitar 10 kuntum bunga ratna lalu direbus. Tambahkan arak kuning lalu
minum tiga kali sehari hingga asma Anda bisa dinyatakan sembuh.
Begitu
juga Anda yang mengidap penyakit bronkhitis kronis.Saat ini sudah ada ramuan
bunga ratna yang dibuat dalam bentuk
obat suntik. Biasanya disuntikkan pada titik akupunktur. Menurut Yohana
Arisandi dan Yovita Andriani dalam buku Khasiat
Tanaman Obat, pengalaman menunjukkan pada 10 persen penderita bronkhitis,
timbul rasa kering di tenggorokan sesudah mendapat suntikan ramuan bunga ratna. Namun, hal itu hanya bersifat
sementara.
Bukan
hanya penyakit pada saluran pernafasan, penyakit pada saluran pencernaan juga
bisa diatasi dengan bantuan bunga ratna.
Bila Anda mengalami penyakit disentri, ambil 10 kuntum bunga ratna segar, ditambah arak kuning lalu direbus. Hasil rebusan
itu kemudian diminum.
Begitu
pula jika buang air kecil Anda tidak lancar, bunga ratna menjadi solusinya. Ambil 3-10 gram bunga ratna. Bunga ratna
tersebut kemudian direbus dan hasil rebusannya diminum.
Bukan
hanya itu, panas pada anak akibat gangguan lever juga bisa diobati dengan bunga
ratna. Cara pengolahannya tak beda
jauh dengan untuk obat penyakit lainnya. Ambil 7-14 kuntum bunga ratna segar, direbus kemudian diminum.
Tanaman
bunga ratna tergolong habitus semak
rendah. Biasanya ditanam di halaman sebagai tanaman hias atau tumbuh liar di
ladang-ladang yang cukup mendapat sinar matahari sampai setinggi lebih kurang
1.400 di atas permukaan laut. (b.)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar