Rayakan HUT ke-16, SMAN 1 Kuta Selatan Gelar Lomba Esai Sastra
Sebagai kekayaan intelektual bangsa, sastra Indonesia
penting didekatkan kepada siswa. Melalui sastra, rasa nasionalisme siswa bisa
ditumbuhkan. Karena itu, pihak sekolah dan guru jangan membiarkan siswa buta
terhadap karya sastra bangsanya. Hal ini diungkapkan Kepala SMAN 1 Kuta
Selatan, I Nyoman Tingkat di sela-sela lomba esai antar siswa SMA/SMK
se-Kabupaten Badung bertema “Nilai-nilai Patriotisme dalam Karya Sastra”, Rabu
(21/10). Lomba rutin tiap tahun ini digelar serangkaian HUT ke-16 SMAN 1 Kuta
Selatan.
Menurut Tingkat, banyak sorotan terhadap rendahnya minat
baca sastra di kalangan siswa. Keluhan itu, kata Tingkat, harus dijawab dengan
upaya nyata mendekatkan siswa dengan karya sastra.
![]() |
PAMERAN FOTO- Pameran foto karya siswa serangkaian HUT ke-16 SMAN 1 Kuta Selatan |
“Itu sebabnya setiap tahun kami selalu menggelar lomba esai
sastra antarsiswa. Kami ingin mendorong siswa mengakrabi sastra lalu menuangkan
hasil pembacaannya itu ke dalam bentuk esai,” kata Tingkat yang juga seorang
penulis produktif ini.
Tingkat menilai sastra sebagai media yang tepat untuk
menumbuhkan nasionalisme di kalangan siswa. Banyak karya sastra Indonesia yang
mengandung nilai-nilai patriotisme dan nasionalisme.
Anggota tim juri lomba esai sastra, IGK Tribana sepakat
dengan Tingkat. Menurut Tribana, sastra sangat kaya dengan nilai-nilai
pendidikan karakter bangsa, termasuk patriotisme dan nasionalisme. “Agar siswa
mau membaca sastra, guru harus memberikan contoh dulu,” imbuh anggota tim juri
lainnya, I Made Sujaya.
Tim juri memutuskan esai berjudul “Meneruskan Permintaan
Puisi Krawang-Bekasi” karya Christoper Putra Darmawan (SMA Jembatan Budaya)
sebagai juara I. Disusul Gusti Ayu Diah Arya Paramita (SMA 1 Kuta) dengan esai
berjudul “Memantik Nilai-nilai Patriotisme dalam Cerpen Pejuang Karya Magdalena
Bhoernomo” sebagai juara II. Juara III diraih Ni Made Widya Utami Dewi (SMAN 1
Kuta Selatan) dengan esai berjudul “Membangkitkan Rasa Patriotisme Melalui
Puisi Taufik Ismail”.
Selain lomba esai, serangkaian HUT ke-16, SMAN 1 Kuta
Selatan juga menggelar sejumlah kegiatan lain, seperti seminar akademik guru,
pameran foto karya siswa, bakti sosial ke rumah siswa yang berasal dari
keluarga kurang mampu, lomba MIPA antar-SMP se-Kuta Selatan, lomba MIPA
antar-SD se-Kuta Selatan serta lomba majalah dingin bekerja sama dengan BNN
Kabupaten Badung. Ketua Panitia HUT, I Made Pender menyatakan puncak HUT akan
digelar di Garuda Wisnu Kencana (GWK) pada 28 Oktober mendatang. (b.)
BalasHapusSaya tertarik dengan tulisan anda mengenai sastra. Sastra merupakan sesuatu hal yang menarik dan dipahami isinya. Saya memiliki beberapa penjelasan sederhana mengenai sastra yang dapat dilihat di www.lepsab.gunadarma.ac.id